Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Mimpi Ningsih

9 Mei 2015   12:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:13 127 0

Pagi ini tak kuasa aku menahan rasa haru, rasa haru dan bahagia menjadi satu, kebahagiaan yang begitu besar didalam dada membuat mata ini tak kuasa membendung airnya untuk keluar, yah karena pagi ini aku telah menjadi wali atas pernikahan adik perempuan semata wayangku Ningsih, sedih bukan karena mulai saat ini Ningsih akan pergi meninggalkanku untuk bersegera menjadi pendamping bagi suaminya, dan bahagia yang kurasa bukan karena tanggung jawabku sebagai seorang kakak yang menggantikan peran orang tua telah usai, melainkan haru bahagia ini tercipta karena aku masih tidak dapat percaya dapat melihat adikku berbalut gaun pengantin indah khas daerah sunda duduk disamping seorang pemuda yang gagah yang juga berbalut busana pengantin yang saat ini menggantikan tugasku untuk membimbingnya,aku bangga Ningsih terlihat begitu bahagia, dan lembaran baru dalam hidup Ningsih dimulai hari ini, setelah prosesi usai aku berlalu kebelakang, menghindarkan rona muka yang sedih ditengah kebahagiaan adikku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun