Rumah itu tampak berbeda sejak ku tinggal pergi beberapa waktu yang lalu. Tidak ada lagi rumput liar yang tumbuh sembarangan di halaman, pagar tua pembatas antara halaman dan jalan pun sudah tampak lebih berwarna. Sore itu entah dengan kekuatan apa, aku memberanikan diri lagi untuk lewat dari rumah yang dulu sering ku singgahi. Aku hanya berani berdiri menatap di luar pagar, bahkan itupun sanggup membuat hatiku berdesir. Setetes air terbit di ujung mata, aku rindu.
KEMBALI KE ARTIKEL