Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Sajak Cinta dari Kurusetra

31 Mei 2017   14:17 Diperbarui: 31 Mei 2017   14:39 470 0
 Ramadhan hari ke empat,
 telah sampai puisimu pada kesunyianku,
 sunyi yang harus dilalui sebagai jalan,
 jalan takdir seorang Radheya Karna,
 yang memilih untuk menjaga sumpah setia.
 Ku catat setiap hinaan bukan semata dendam,
 Ku rangkum derita dan ngilu garis nasibku,
 Ku pelihara dalam bait setiap luka bukan sebagai duka,
 tapi sebagai tanda mata, dari Putra Radha,
 kepada puan yang telah menggariskan puisi kita,
 dalam pupuh Asmarandana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun