Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kisah Tentang Pagi

10 Februari 2015   18:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:29 36 0
Dunia masih saja menyalahkan orang-orang yang tak bersalah. Terutama dicari-cari kesalahannya. Misalnya seperti angkutan umum. Kehadirannya sungguh tak bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Seperti angkutan umum, kadang kehadirannya selalu dianggap sebagai biang kerok dari kemacetan dan pencemaran udara. Ini adalah salah yang disalah-salahkan. Coba lihat, lebih banyak mana jumlah kendaraan pribadi atau angkutan umum? Sebagai salah satu pengguna angkutan umum tentu aku merasa keheranan dengan tuduhan-tuduhan yang disematkan kepadanya. Sial sekali memang nasibnya hadir di negeri setengah merdeka ini.

Seperti biasa, pagi ini sampai kampus lebih awal dari sebagian mahasiswa yang lain. Kemacatan Ibu kota membuatku belajar semakin disiplin waktu. Berangkat lebih awal ialah salah satu caraku untuk terhindar dari masalah besar kota metropolitan ini. Banyak juga yang seperti diriku, datang lebih awal akan memudahkan kita menerima pelajaran. Ini dikarenakan kondisi fisik sudah stabil dan pikiran masih terhindar dari sentimen negatif macam kemacetan jalan raya. Danbagaimanapun juga kita tak boleh menghindari pagi hari, karena pagi adalah awal bagi kita untuk memulai kehidupan. Maka awalilah pagi dengan riang dan gembira.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun