Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

(7/7) Logiskah Teori Evolusi Darwin?

23 Agustus 2010   22:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 216 0
Dalam suatu pengadilan nalar, fakta-fakta di atas, bukan kejahilan, telah diungkapkan oleh saksi-saksi ahli, termasuk pernyataan terakhir dari Charles Darwin sendiri. Perkataan-perkataan dari kaum evolusionis juga telah direkam dan dijadikan alat bukti. Sedangkan akal sehat telah dijadikan juru bicara dewan juri. Marilah kita mulai pengadilan ini. Kaum evolusionis telah bersaksi sendiri bahwa memang perkataan mereka tidak dapat dibuktikan. Sir Arthur Keith, juru bicara kaum evolusionis yang menulis pendahuluan dalam buku Origin of Species ( yang merupakan ‘kitab suci’ bagi kepercayaan ini ) berkata, “ Evolusi belum dibuktikan dan tidak dapat dibuktikan. Kami mempercayainya karena alternatif satu-satunya ialah penciptaan khusus yang bagi kami tidak masuk diakal!” Mereka menyatakan bahwa mereka lebih memilih percaya bahwa sebuah batu yang dicemplungkan ke dalam lautan secara berangsur-angsur dapat berubah menjadi seekor ikan paus, daripada percaya bahwa alam semesta dan manusia dibuat oleh Tuhan hanya dalam waktu beberapa hari ( pernyataan John C. Avise, seorang ‘pendeta’ kaum evolusionis). Jadi dengan demikian mereka mengakui sendiri bahwa pendirian mereka semata-mata didasarkan pada ketidak-percayaan akan adanya penciptaan oleh Tuhan, dan juga karena mereka tidak atau menolak mempercayai akan adanya Tuhan, bukan karena mereka mempunyai bukti-bukti yang sah yang mendukungnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun