Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Balkon Kehidupan

27 Oktober 2022   18:01 Diperbarui: 27 Oktober 2022   18:09 173 14
Petani berbaju kuning itu nampak sudah mengayungkan cangkul walau kabut pagi di bumi Dewata masih mengepung. Sepetak tanah itu digarapnya berlahan. Sejengkal demi sejengkal tanah terurai. Sesekali, ia berhenti. Menyeka keringat. Lalu melanjutkan kembali. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun