Di sudut sebuah lapak kayu sederhana milik pedagang ikan eceran, kami bersapa. Seorang perempuan paruh baya berumur kira-kira enam puluh tahun ini sedang menunggu ikan-ikan di daratkan oleh nelayan. Aku lupa namanya, tapi ku sebut saja Nek Siti.
KEMBALI KE ARTIKEL