Katakata itu akan slalu menjadi penyemangat dikala aku merasa sedikit di luar jalur (Galau. red). Hidup ini indah, cuma sekali, ya dinikmati. Gampang kan. Dan ternyata tidak semudah itu. Yang ternyata baru aku sadari ketika aku mulai mencari tau apa itu HIDUP. Teorinya adalah tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Ketika aku mencoba berkenalan dengan HIDUP. Aku semakin sadar bahwa dibutuhkan kesabaran ekstra untuk sampai ke titik dimana kita merasa hidup ini kita yang punya. Hidupku adalah jalanku. Hidupku adalah pilihanku. Katakan ini dengan lantang, ''INI HIDUPKU, HANYA AKU YANG BERHAK MENENTUKAN MASA DEPANKU''. Fine ^^
Intinya adalah, hidup ini adalah pilihan. Masa depan adalah cerminan dari masa lalu. Ketika kita sadar pilihan kita belum tepat, maka bantinglah stir, jangan melihat kebelakang, perbaiki dan jangan pernah menyesali. Karena sesuatu itu tidak akan pernah terjadi karena hanya kebetulan. Setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya. Hanya saja kita tidak pernah memiliki kesabaran untuk melihat apa yang bakal terjadi kedepannya.
Dan apa yang telah terjadi di kehidupanku saat ini adalah cerminan dari masa laluku. Aku tidak ingin menyesal. Aku tidak ingin melupakan. Aku hanya ingin memperbaiki. Karena aku yakin, ketika si HIDUP sudah bisa aku kenal, maka ia akan mendatangkan kebaikan untukku. Hanya perlu bersabar dan bersyukur untuk melaluinya. Karena itu tidak akan pernah membuat kita rugi. Yang rugi adalah ketika kita tidak pernah punya keberanian untuk mecobanya. ^^
MAN SHABARA ZHAFIRA. Siapa yang bersabar maka dia akan beruntung.
(Meureubo A25, Percayalah ''TAK ADA YANG ABADI'')