Malam ini kedai kopi yang selalu kita singgahi terasa berbeda,Waktu membungkam pikiranku dengan kenangan yang telah kita lewati. Dulu seringkali kita bercengkrama, melewati malam dalam alunan birama kasih. Saling betukar cerita dan menumbuhkan tawa bahagia di antara kita. Bunyi radio tua memutar lagu romansa lama, menangalkan rasa di relung nestapa. Kala itu waktu terasa lebih cepat berjalan, padahal kopi baru saja di suguhkan. Detak jam dinding yang berputar seakan menimpa seluruh kenanganku yang telah purba
KEMBALI KE ARTIKEL