Kehebatan Messi di lapangan hijau, maupun pribadinya yang rendah hati di luar lapangan, sangat menginspirasi banyak orang. Soal kehebatan di lapangan hijau, bahkan pemain Brazil seperti Neymar dan Marcello (Real Madrid) sudah mengakui beliau yang terbaik di dunia saat ini. Beda sekali dengan senior mereka si Pele yang tetap pongah dengan pendapatnya bahwa Messi tak lebih baik dari Neymar. “Messi lebih baik dari CR7, tapi tak lebih baik dari Neymar,” katanya dengan sombong tingkat 9.
Bahkan aksi memukai Messi saat mencetak trigol gol dari kemenangan Argentina 4-3 atas Brasil, Sabtu (9/6/2012) di New Jersey, AS, tak cukup bagi si tua Pele. Lagi-lagi ia berkeras dengan pendapatnya bahwa penyerang Brazil dari klub Santos, Neymar tetaplah pemain yang lebih baik dibanding Messi. Ia menyebut Neymar lebih lengkap dibanding pencetak gol terbanyak Barcelona itu. Messi di mata Pele memiliki keterbatasan kemampuan dibandingkan Neymar.
Sikap Pele ini tentu saja bertolak belakang dari apa yang ditunjukkan oleh Neymar sendiri, yang notabene memiliki umur jauh lebih muda. Neymar yang di laga tersebut hanya mampu menyumbang dua assist (bandingkan dengan Messi yang menyumbang tiga gol) menganggap Messi-lah yang terbaik di dunia. Pernyataan ini bahkan bukan sekali ini saja dilontarkan Neymar. “Sangat sederhana, Messi merupakan yang terbaik di dunia, dan apabila anda memberinya sedikit ruang, maka ia dapat melakukan apapun yang ia inginkan,” kata Neymar, seperti dilansir Soccerway, Senin (11/6/2012).
Kekaguman Neymar atas Messi bersama Barcelona-nya, sebenarnya sudah jauh hari mengemuka. Misalnya saat Barcelona membungkam klub yang dibela Neymar, Santos, 4-0, di perebutan trofi Piala Dunia Antarklub 2011, Minggu (18/12/2011). Saat itu Neymar terkagum-kagum dengan permainan tiki-taka ala Barcelona, yang membuat tim dan kebintangannya seperti meredup. “Kami sedang diajari main bola sama Barcelona,” puji Neymar ketika itu. Neymar yang jauh lebih jujur dan bertalenta itu juga secara terus terang mengakui kehebatan Messi yang dalam laga tersebut menyumbang dua gol.
Pernyataan-pernyataan positif dan kejujuran yang ditunjukkan Neymar, ternyata tak luput dari perhatian peraih tiga kali berturut-turut FIFA Ballon d’Or (bahkan mau yang keempat neh). Messi pun sudah menganggap Neymar seperti sahabatnya sendiri. Ia pun rela berbagi kebahagiaan dengan Neymar dengan saling bertukar kaos. Hal ini dilakukan dua kali baik saat keduanya berseragam klub (saat perebutan Piala Dunia Antarklub 2011), maupun saat berseragam Timnas (setelah pertandingan Argentina vs Brasil) yang terakhir. "Dia selalu berbicara dengan baik tentang saya. Dia adalah seorang pemain hebat. Kami bertukar kostum seusai pertandingan," ungkap Messi.
So, beginilah yang seharusnya ditunjukkan oleh pesepakbola profesional. Bukan apa-apa, mereka kan pemain bintang yang banyak dipuja para fans di seluruh dunia. Dengan nilai-nilai positif yang ditebarkan, tentunya sedikit banyak akan berimbas positif pula kepada banyak orang, terutama para fans. Saya rasa, mereka berdua—Messi dan Neymar—mengajari si Pele dengan sangat telak dan menghujam. Dan saya rasa lagi, Neymar sangat cocok berduet bersama Messi di Barcelona, entah musim depan atau musim depannya lagi. Bijimane permisah…?????