Newberg & Waldman dalam bukunya
"Born to Believe" (2013), menyebutkan, dari satu sisi,
otak orang dewasa itu seperti anak-anak: gampang percaya "katanya" orang lain, terutama bila hal tersebut menarik bagi fantasi dan hasrat terpendamnya.. Ditambah lagi secara neurologis, ada kecenderungan juga dari otak untuk
hanya menerima keyakinan yang sepaham, dan menolak keyakinan yang dipegang orang lain, bahkan
 bisa mengklaim kalau yang berbeda keyakinan adalah
sesat..Â
KEMBALI KE ARTIKEL