Yang tambah bikin saya takjub adalah
beraninya beliau berbeda pemikiran dengan gurunya.. Nggak taqlid buta sama sekali.. Malahan beliau berani membuat mahzab sendiri. Seakan menyampaikan pesan:
"kemerdekaan berpikir" bukanlah sesuatu yang harus ditakuti dan dikekang erat-erat oleh pola pikir lama. Karena beliau beranggapan
semua manusia (termasuk guru-gurnya) adalah manusia biasa. Dan yang namanya manusia,
pasti bisa salah..
KEMBALI KE ARTIKEL