Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kakek, Bung Karno, dan Jokowi

15 Maret 2014   07:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 110 3

Kakek saya adalah seorang petani seumur hidupnya, sampai saat ini. Lahir di desa yang luasnya tak seberapa. Tangkoli nama desa itu. Di tanah Tangkoli lah ia berani mengatakan bahwa dirinya pendukung Megawati, hanya dia yang berbeda saat itu. Mungkin banyak orang tak peduli atau mungkin menertawainya. Sebab kira-kira lebih dari 15 tahun lalu, ketika hanya ada tiga partai yang boleh dipilih (saya pikir semua tahu tiga partai itu), hampir 99 persen wajib memilih salah satu partai saja. Sebab lagi, pilihan wajib itu akibat doktrin orde baru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun