Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Agama, antara Doktrin dan Destiny

11 Februari 2016   09:57 Diperbarui: 11 Februari 2016   10:07 84 0
Saya terus berfikir,,ini kenapa agama rasanya kok terdengar malah memberatkan,,bukan membawa kedamaian, lihatlah setiap orang dan pengikutnya, pasti merasakan bahwa agamu ini yang paling baik,, maka bergabunglah denganku,,seakan akan bila ada yang mauk kelompok kita, dialah manusia yang paling terbekati hari itu. Belum lagi doktrin doktrin yang kalau di telaah terdengar gila. kau begini ganjarannya begitu,,,kau salah sedikit maka ganjarannya begitu,,ah pokoknya seram lah,, belum lagi bayangan siksa kubur dan panasnya neraka

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun