seiring berkembangnya zaman, pikiran manusia tentang pandangan agama semakin pintar. Meski tidak banyak orang memikirkan tentang agama yang di peluknya, kebebasan beragama menjadi pembuka akal manusia untuk berpikir tentang sisi religiusitas yang menjadi pedoman untuk menuju kepada sang pencipta. Pencipta yang berkuasa di antara langit dan bumi serta seluruh alam semesta ini. Jika di pikir sekali lagi manusia tanpa adanya tuhan bagaikan mobil yang tak mempunyai setir, yang jika di kendarai hal itu bisa berakibat fatal. Lain halnya dengan mobil yang sempurna ia mempunyai setir dan akan bisa di kendarai dengan aman.