Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pemecahan Masalah, Permata Termahal yang Hilang dari Pembelajaran Matematika

2 Oktober 2013   20:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:05 655 0
Ada beberapa pemahaman yang sering salah kaprah yang muncul dalam pembelajaran matematika saat ini.Persepsi yang biasa muncul di masyarakat, anak yang pintar matematika adalah anak-anak yang bisa mengerjakan puluhan soal dalam waktu singkat dan cepat, anak-anak yang hafal rumus, anak-anak yang tahu cara mengerjakan berbagai soal dengan cepat. Siswa-siswi di-drill untuk memahami konsep dan menyelesaikan soal dengan memakai prosedur-prosedur atau rumus tertentu dengan cepat. Padahal bukan itu esensi sebenarnya dari kemampuan matematika..

Dalam tulisan sebelumnya, saya pernah membahas bahwa bagaimana bangsa Eropa bisa bangkit dari abad Kegelapan menuju abad Renaisans turut dipengaruhi oleh salah satu bacaan yang sangat mendominasi para kalangan terpelajar pada masa itu, yakni buku geometri dengan judul The Elements yang ditulis Euclid pada abad 3 sebelum masehi (http://edukasi.kompasiana.com/2012/12/20/peran-pola-pikir-deduktif-bagi-kebangkitan-bangsa-eropa-512441.html).Tetapi masalahnya, matematika bagaimana yang bisa mendorong perubahan suatu masyarakat hingga sedahsyat itu? Apakah matematika yang jamak dikenal dan dipahami oleh masyarakat kita sekarang? Yaitu sekedar sedikit memahami konsep, berhitung, menghafal rumus, mencari penyelesaian dengan menggunakan rumus yang telah kita ketahui?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun