Setelah Ibu Suzana dan Hansip Bokir mengalami penurunan peminat seiring dengan tumbangnya rezim Orde Baru, penikmat film horor Indonesia kembali ditantang nyalinya untuk menyaksikan "Jelangkung". Film yang menghadirkan beragam sosok
lelembut"khas" Indonesia (termasuk sesosok hantu Belanda) ini berhasil menandai kebangkitan kembali film berkualitas di layar perak Indonesia. Beberapa saat setelah
booming, Rizal Mantovani, sang sutradara diwawancari oleh sebuah stasiun televisi mengenai kisah sukses di balik kengerian filmnya yang membuat mayoritas penonton remaja (termasuk saya dan para sepupu kali itu) tak lagi berani ke kamar mandi sendirian.
KEMBALI KE ARTIKEL