Premium mulai sulit di temui dibeberapa daerah, ini terjadi karena pemerintah melalui pertamina memperketat distribusi BBM bersubsidi dengan mengendalikan penyaluran. Alasanya adalah kuota BMM bersubsidi hingga akhir tahun ini terus menipis. Dengan jatah subsidi 27,7 juta Kilo Liter untuk premiun ternyata yang sudah terpakai sebanyak 25,2 juta Kilo Liter hingga 24 november 2012 lalu. Padahal waktu masih menyisakan 1 bulan lagi sebelum tahun ini berakhir. Pemerintah saat ini menghadapi situasi yang serba sulit jika kuota tidak di tambah maka tidak terbayang kekacauan yang akan terjadi pada masyarakat diseluruh indonesia sementara jika di tambah maka dipastikan akan terjadi pembengkakan subsidi BBM setidaknya 6 trilium rupiah.
KEMBALI KE ARTIKEL