Sebagian besar dari kita tentunya mengalami bagaimana menjadi seorang murid di kelas. Kita mendengarkan penjelasan guru, mengerjakan soal soal ujian dan mengevaluasinya secara individu maupun secara kelompok. Kita juga mengikuti ujian ujian praktek yang menuntut kemampuan terbaik yang terlihat lewat penampilan dan pertunjukkan ataupun demo yang dipresentasikan.
Guru memberi kita banyak kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang di dalam kosep berpikir kita. Thinking skills atau kemampuan berpikir ini yang membuat kita mengerti sekaligus mampu menciptakan hal hal baru yang sering orang menyebutnya inovasi.
Kemampuan berpikir yang dimaksud adalah Critical Thinking dan Creative Thinking. Critikal Thinking atau berpikir kritis ini membantu kita untuk menyaring informasi yang kita terima dan meminimalisasi kesalahan untuk mencapai hasil sempurna. Sementara Creative Thinking atau berpikir kreatif mambantu kita untuk menciptakan hal-hal baru atau memodifikasi sesuatu menjadi baru.
Guru juga mengajarkan kita untuk menggunakan perasaan kita di dalam proses belajar. Mengasihi, menyayangi, peduli dengan orang lain,menghormati dan toleran dengan orang yang berbeda dengan kita. Semua ini kita jalani sejak kita resmi menjadi seorang murid di sebuah sekolah.
Guru yang Umar Bakri itu telah menyiapkan kita semua yang taat mengikutinya menjadi orang-orang sukses. Mungkin saja sebagian dari guru-guru kita itu telah mencapai kesempurnaannya menghadap Yang Maha Kuasa di Surga. Mereka telah mati secara jasmaniah tetapi tetap hidup di dalam diri kita para muridnya lewat ide dan pemikiran yang kita anut. Guru tidak akan pernah mati, ia ada di dalam diri kita dan tetap hidup selama lamanya. Selamat Hari Guru. Guruku.....Salam hormat padamu....Jasamu tiada tara.