Salah satu konflik dengan sejarah panjang yang mencuat di wilayah Asia Pasifik adalah Konflik Laut China Selatan. Laut China Selatan merupakan jalur pelayaran ketiga tersibuk didunia, dengan nilai mencapai 46ribu triliun dan luas 2.974.615 km persegi. Wilayah Laut China Selatan meliputi perairan dan daratan dari gugusan kepulauan dua pulau besar yaitu Spratly dan Paracel serta bantaran Sungai Macclesfield dan Karang Scarborough yang terbentang luas dari Singapura, dimulai dari Selat Malaka sampai ke Selat Taiwan. Kawasan ini juga menjadi sangat strategis ditinjau dari sisi jalur transportasi untuk pelayaran internasional, khususnya untuk angkutan minyak bumi dan gas yang menyambungkan Samudra Hindia dengan Samudra Pasifik. Dari segi politik, kawasan ini dibatasi oleh negara-negara yang memiliki sejarah konflik dan pergolakan yang berkepanjangan. Akibatnya, negara-negara tersebut sering dimasuki kekuatan ekstra regional yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perdamaian dan stabilitas. Posisi Laut China Selatan dalam peta dunia, berbatasan langsung dengan Vietnam di sisi barat, Filipina dan brunei di sisi timur, Indonesia dan Malaysia di sisi selatan, dan China juga Taiwan di sisi utara nya.
KEMBALI KE ARTIKEL