Namun jiwaku berlari jauh membuang rasa cemas, Â
Melawan gelisah yang menyiksa, Â
Menapaki jejak dalam ketidakpastian.
Jiwaku berlari dalam kekacauan, Â
Berteman kecemasan dan ketakutan, Â
Tersungkur jiwa ini tanpa harap, Â
Menangis dalam keluh mengaduh, kehilangan.
Dalam hening malam, jiwa ini gulana, Â
Tiada yang menemani dalam kesendirian, Â
Jiwaku berlari mencari pertolongan, Â
Namun pintu itu tertutup, ah jiwaku