Sore itu tanggal 19 Juli 2021, saya menerima telepon dari Pak Lik, adik dari Ibu, yang tinggal di dusun. Ia mengabarkan bahwa Bapak saya dalam kondisi kritis di rumah. Saat itu, kami berada di tengah pandemi COVID-19. Penyakit Bapak saya bukanlah akibat dari Covid 19, melainkan akibat penurunan kesehatan yang telah lama dialaminya. Bapak telah menderita penyakit prostat selama lebih dari dua belas tahun, dan kaki yang lemah membuatnya sangat sulit untuk berjalan tanpa bantuan tongkat dan alat
walker.
KEMBALI KE ARTIKEL