Pagelaran World Water Forum ke-10 pada 18--25 Mei 2024 yang berlangsung di Bali menjadi momentum yang baik untuk Bali menampilkan wajah pulau dan masyarakatnya sehingga layak diberikan label sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia.
Hal ini sangat beralasan karena dari 110 negara yang hadir diwakili oleh kepala negara baik presiden, perdana menteri maupun utusan lainnya akan datang ratusan ribu orang ditambah awak media masa yang akan meliput.
Masyarakat Bali tentu menyambut acara ini dengan sangat antusias. Salah satu destinasi yang akan dikunjungi adalah obyek wisata Jati Luwih di Kabupaten Tabanan. Obyek persawahan yang indah dan sudah dijadikan heritage dunia.
Lalu apa hubungannya dengan kearifan lokal Bali?
Leluhur masyarakat Bali telah mewarisi berbagai macam kearifan lokal yang mengisyaratkan betapa manusia harus dekat, harus sayang dengan alam. Masyarakat Bali menjaga kesucian sumber mata air sehingga dapat terjaga dengan baik.