Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Di Sudut Perpustakaan

6 April 2024   20:58 Diperbarui: 6 April 2024   21:08 80 4

Di Sudut Perpustakaan

"E, Yeni, kamu ngapain sih. Kayak tikus dikejar kucing aja."
Rani mendemprat Yeni ketika dilihatnya Yeni bolak-balik di sudut perpustakaan. Tempat itu adalah pajangan buku fiksi, diantaranya buku novel.

Yeni kebingungan baru saja ia kehilangan buku novel yang rencanya dipinjam. Siti Nurbaya, buku novel angkatan Pujangga Baru yang selalu menjadi incaran siswa ketika meminjam novel.

"Ran, kamu ada ngelihat nggak?"

"Ngelihat apa Yeni? Uang ya. Jelek-jeleg gini aku kagak pernah nyolong Yen. Aku dikasi bekal kok sama ortu." Rani nyocor bicara, sambil menjungutkan bibirnya.

"Ran, pelan-pelan. Aku belum selesai bicara. Maksudku, kamu ada lihat buku novel nggak? Aku sudah taruh di atas meja tadi."
Yeni berucap sambil memandangi dan memegang bahu Rani.

"Ooo, gitu maksudnya. I am sory Yen." Sahut Rani, pura-pura pinter bahasa inggris aja.

"Tapi bener kamu tidak lihat tadi? Atau bersandiwara aja? Ayoo, jawab yang jujur."

"Ran, kamu selalu membuat aku penasaran aja. Sweeer...Aku bertanya sungguhan padamu."

"Mudahan Aku tidak. Saat Kamu pilih buku, Aku melihat Tino, melintas memilih buku. Aku lihat tangannya mengambil sesuatu di atas meja."

Yeni terbengong. "Apa bener Tino mengambilnya? Dari kapan dia suka baca Novel. Bukankah Tino anaknya seriusan. Paling dia pinjam buku science." Pikir Yeni.

"Yen, kamu percaya nggak omonganlu? Atau kamu berpura-pura biar bisa ketemuan dengan pujaan hatimu?" Kata Yeni, sambil ngemil coklat kesukaannya."

"Ah, kamu ada aja Ran." Jawab Yeni sambil menyembunyikan kata hatinya. Yeni kemudian kepikir bertanya kepada ibu pustakawan bagian catatan peminjaman.

Yeni Kemudian mendatangani petugas perpustakaan

#bagaimana-kelanjutan cerita?




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun