Seperti banyak diketahui, perubahan iklim sudah menjadi fenomena yang menunjukan bukti dan dampaknya di berbagai level. Temperatur rata-rata global yang menghangat, anomali musim, cuaca ekstrem, kejadian bencana terkait iklim, kenaikan muka air laut, dan hal-hal lain yang berimbas pada dampak satu ke dampak lainnya. Contohnya, ketika es di kutub mencair dalam jumlah besar, volume air laut global menjadi bertambah dan menyebabkan permukaan air laut naik. Tambak-tambak ikan tepi pantai mulai tenggelam ini berarti penghasilan peternak ikan menurun atau bahkan hilang. Ada perputaran uang yang hilang karena dampak tidak langsung dari perubahan iklim. Tadinya hal ini hanya dianggap sebagai kejadian bencana saja, namun prosesnya terus berulang di banyak tempat sehingga jumlah kerugian akumulatif menjadi besar.
KEMBALI KE ARTIKEL