Dalam perkembangan zaman saat ini peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih perlu dilakukan agar masyarakat bisa bertahan di kehidupan yang tumbuh dengan sangat cepat. Salah satu peningkatan SDM itu sendiri adalah dengan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat agar Indeks Pembangunan Manusia menjadi tinggi. Menurut BPS (2017) Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi hanya sebesar 36,7%. Hal ini menunjukkan perlu adanya usaha yang efektif dan efisien dari pemerintah untuk meningkatkan APK dengan memberikan perluasan jurusan minat dan bakat siswa ke jenjang perguruan tinggi. Namun, pada saat ini pemerintah masih terfokus pada pengembangan minat dan bakat untuk penjurusan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dan Vokasi. Sebenarnya pengembangan dua minat tersebut tidaklah buruk. Namun disisi lain pengembangan pendidikan Sosial dan Humaniora juga harus digalakkan dengan metode yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Kalaupun Kemenristekdikti ingin memoratorium pembukaan ilmu sosial dan humaniora di perguruan tinggi seluruh Indonesia, seharusnya pemerintah juga memberikan terobosan agar mahasiswa sosial dan humaniora di perguruan tinggi saat ini mampu bertahan dan tangguh dalam perkembangan zaman.
KEMBALI KE ARTIKEL