Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sama- Istimewa

2 Juni 2014   19:18 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:48 21 0
Langkah seribu cukup menguras energi
Cillean Filleta, kembali terngiang
Tepisan rasa takut hati begitu hebat
Kondisi yang cukup memakan hati

Waktu yang tepat
Tempat yang cocok
Situasi yang sempurna
Angin kembali membawa seonggok tangan
Sandaran yang cukup kuat

Ratapan dan terpana mulai berkolaborasi
Saling berkontraksi membuat gejolak
Tarikan hati, pertemuan tanpa janji
Inikah ISTIMEWA?
Inikah ISTIMEWA?
Inikah ISTIMEWA?

Penuturan tiada akhir
Tanya yang belum bertemu jawab

Mungkinkah kembali terbang?
Sayap itu terlalu rapuh
Cukup ciptakan pelangi
Tapi Tunggu!
Benarkah ISTIMEWA?!

Tak ingin membuka mata
Tak ingin memkai telinga
Tapi putih sellau tampak
Kebenaran yang mencuat

Tangan selalu berbaik hati
Tak pandang bulu
Seperti setiap ucapnya
Tak dimiliki dan bebas memilih
CUKUP!

TAK ADA ISTIMEWA!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun