Mohon tunggu...
KOMENTAR
Horor

Tunggu Aku

14 Maret 2024   03:04 Diperbarui: 14 Maret 2024   03:12 153 2
Di bawah langit malam cerah, kupandangi satu bintang kecil. Mentereng kilaunya. Ialah altar. Ialah singgasana hatiku yang kau tawan dalam seribuan mata pisau perih luka membiru. Mengigit kerikil dalam otakku. Memberangus kulit-kulit lilinku. Semerbak alkohol dan kemabukan-kemabukan tak keruan bersemayam. Ialah asap. Ialah deru dan degup jantung yang dipisah laut luas dan gunung berapi bersama anak-anaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun