1. Melawan stres
2. Mengusir mood negatif
3. Mengurangi gejala baby blues
4. Mencegah demensia
5. Menyediakan ajang untuk bersosialisasi
6. Menambah kepercayaan diri
Orang yang sehat seringkali sudah terbiasa menyanyi. Bagaimana jika orang sakit yang dirawat di rumah sakit tiba-tiba bisa bernyanyi? Tentu saja, itu akan menjadi momen yang mengejutkan.
Sebagai seorang pelayan rohani yang melayani jemaat yang sakit, satu saat saya berkunjung ke rmah sakit Dr. Haulussy Ambon, pernah mengalami situasi di mana pasien yang sudah dalam kondisi kritis, dikenal dengan istilah medis "circling the drain" atau pada tahap yang sangat lemah. Semua anak cucu dan keluarga yang duduk di sekitarnya merasa sedih.seorang lansia yang sudah berusia sekitar 70an.
Saat itu, sebagai pelayan rohani, melihat kondisi pasien yang kritis, tindakan lazimnya adalah segera memanjatkan doa, memohon belas kasihan dari Sang Pencipta demi kesembuhan dapat terjadi. Namun, kali ini, saya melakukan sesuatu yang tidak lazim. Secara refleks, saya mulai menyanyikan beberapa lagu di samping tempat pasien berbaring, meskipun tidak ada suara atau respons dari pasien dalam beberapa hari.
Tiba-tiba, dengan nyanyian itu, ada respons. Lidah yang sudah kaku dan kering mulai bergerak perlahan, dan akhirnya, semakin keras, ia mulai ikut menyanyi bersama-sama. Apa yang terjadi? Ruangan yang sebelumnya dipenuhi kesedihan tiba-tiba berubah menjadi suasana kegembiraan.