Bukan rahasia umum, terdapat banyak anggapan dan stereotip bahwa perempuan memiliki kesulitan lebih besar dalam membaca peta dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini sulit untuk disangkal karena banyak perempuan yang tersesat saat bepergian dengan menggunakan peta. Asumsi ini mendasari pandangan bahwa laki-laki memiliki keunggulan dalam tugas-tugas spasial, seperti navigasi dan orientasi arah. Namun, apakah benar demikian? Apakah perbedaan ini bersifat biologis atau hanya konstruksi sosial yang terbentuk dari pengalaman dan ekspektasi budaya?Â
KEMBALI KE ARTIKEL