"Tapi es tehmu jik okeh ora? Masih? Yo kono didol, g***k," ujar Gus Miftah, yang kemudian melanjutkan dengan, "Dolen ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir," dalam nada yang terlihat santai dan bercanda.
Pernyataan ini langsung menciptakan gelombang kecaman di media sosial. Banyak warganet yang menilai bahwa ucapan tersebut tidak layak keluar dari mulut seorang tokoh agama dan publik yang seharusnya memberi contoh baik kepada masyarakat.