Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja, namun juga berdampak pada kegiatan sosial melalui upaya flattering the curve dari cepat dan luasnya penularan. Upaya tersebut berakibat pada terhentinya aktivitas ekonomi yang menyerap tenaga kerja di berbagai sektor, sehingga menyebabkan kinerja ekonomi menurun tajam. Konsumsi terganggu dari 5,3% pada Q1-2019 menjadi 2,7% pada Q1-2020, investasi terhambat dari 5% pada Q1-2019 menjadi 1,7% pada Q1-2020, konsumsi pemerintah melambat dari 5,2% pada Q1-2019 menjadi 3,7% pada Q1-2020, ekspor-impor terkontraksi, dan pertumbuhan ekonomi melambat/turun tajam.
KEMBALI KE ARTIKEL