Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Sel (social emosional learning) dan CASEL (collaborative academic social emosional learning)

19 Januari 2025   20:06 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:06 12 0
Social Emotional Learning (SEL) dan CASEL: Membangun Keterampilan Sosial dan Emosional di Sekolah

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan modern, keberhasilan siswa tidak hanya diukur dari pencapaian akademik semata, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam mengelola emosi, berinteraksi sosial, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Inilah yang menjadi fokus utama Social Emotional Learning (SEL) atau Pembelajaran Sosial Emosional.

Salah satu organisasi terkemuka yang mengembangkan kerangka SEL adalah Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL). CASEL telah memainkan peran penting dalam mempromosikan dan mengembangkan pendekatan berbasis bukti untuk membantu sekolah menerapkan pembelajaran sosial emosional secara efektif.

Apa Itu Social Emotional Learning (SEL)?

SEL adalah proses pembelajaran yang membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan untuk kehidupan yang sukses dan produktif. Menurut CASEL, SEL mencakup lima kompetensi inti:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness): Memahami emosi diri, nilai-nilai, dan kekuatan pribadi.


2. Pengelolaan Diri (Self-Management): Mengontrol emosi, mengatur stres, serta menetapkan dan mencapai tujuan.


3. Kesadaran Sosial (Social Awareness): Memahami perspektif orang lain, menunjukkan empati, dan menghargai keberagaman.


4. Keterampilan Berelasi (Relationship Skills): Membangun dan menjaga hubungan yang sehat, bekerja sama, serta menyelesaikan konflik secara konstruktif.


5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making): Membuat keputusan berdasarkan pertimbangan etika, keselamatan, dan dampaknya terhadap orang lain.



CASEL dan Kerangka SEL

CASEL adalah organisasi nirlaba yang berbasis di AS yang telah mengembangkan dan mempromosikan penerapan SEL di sekolah-sekolah sejak tahun 1994. Kerangka kerja CASEL membantu sekolah, guru, dan pembuat kebijakan dalam mengintegrasikan SEL ke dalam kurikulum dan budaya sekolah.

Menurut CASEL, ada empat pendekatan utama dalam menerapkan SEL di sekolah:

1. Kelas (SEL in the Classroom): Mengintegrasikan keterampilan SEL ke dalam pelajaran sehari-hari, seperti melalui diskusi reflektif dan kerja kelompok.


2. Sekolah (SEL in the School): Menciptakan budaya sekolah yang mendukung kesehatan emosional dan sosial siswa serta staf.


3. Keluarga dan Komunitas (SEL in the Family & Community): Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pembelajaran sosial emosional.


4. Kebijakan dan Tata Kelola (SEL in Policy & Leadership): Menjadikan SEL sebagai bagian dari kebijakan pendidikan yang berkelanjutan.



Manfaat Penerapan SEL di Sekolah

Riset menunjukkan bahwa program SEL yang efektif dapat memberikan berbagai manfaat bagi siswa, di antaranya:

Peningkatan Prestasi Akademik: Siswa yang memiliki keterampilan sosial dan emosional yang baik cenderung lebih fokus dalam belajar.

Kesejahteraan Emosional: Mengurangi stres, kecemasan, dan risiko gangguan mental.

Kemampuan Sosial yang Lebih Baik: Siswa lebih mampu bekerja sama, menyelesaikan konflik, dan menjalin hubungan yang sehat.

Penurunan Perilaku Negatif: Mengurangi kasus perundungan (bullying), kekerasan, dan tindakan indisipliner.


Tantangan dalam Implementasi SEL

Meskipun banyak manfaatnya, penerapan SEL di sekolah menghadapi beberapa tantangan, seperti:

Kurangnya Pemahaman: Tidak semua guru dan sekolah memahami pentingnya SEL.

Sumber Daya Terbatas: Tidak semua sekolah memiliki akses ke materi dan pelatihan SEL yang memadai.

Resistensi dari Orang Tua: Beberapa orang tua mungkin kurang memahami manfaat SEL dan lebih fokus pada akademik tradisional.


Kesimpulan

Social Emotional Learning (SEL) adalah pendekatan penting dalam dunia pendidikan yang membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang esensial. CASEL, sebagai organisasi terkemuka dalam bidang ini, telah memberikan panduan berharga dalam mengintegrasikan SEL ke dalam sistem pendidikan. Dengan penerapan yang tepat, SEL dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, inklusif, dan mendukung kesejahteraan siswa secara menyeluruh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun