Sebagai sebuah Negara yang menganut system pemerintahan demokrasi, pemilihan umum menjadi esensial terciptanya demokrasi (Sitorus & Sitorus, 2023). Pemilu menjadi sarana bagi masyarakat dalam menyatakan gagasan dan kedaulatannya terhadap pemerintah dan Negara. Partisipasi masyarakat dalam politik menjadi indikator  dalam dilaksanakannya pemilihan umum, terutama partisipasi dari kalangan generasi Z sebagai pemilih pemula. Pemilih pemula terdiri atas siswa dan mahasiswa atau rentang usia 17-21 tahun seringkali memunculkan hal yang unik dan menjanjikan secara kuantitas. Sebab perilaku mereka lebih cenderung mengarah ke antusias tinggi, lebih rasional dan kurang pengetahuan terkait suatu perubahan. Mempunyai pemahaman bahwa menggunakan hak pilih akan menentukan perkembangan negara dan kehidupan mereka dalam 5 tahun kedepan merupakan sebuah pemahaman yang harus dimiliki oleh seluruh pemilih di Indonesia. Karena pengetahuan tersebut akan meningkatkan jumlah suara dan mengurangi golongan putih (golput) dalam proses pemilu.
KEMBALI KE ARTIKEL