Jika harus ada alasan untuk bahagia, maka “mengikuti coaching clinic bersama Dewi ‘Dee’ Lestari” adalah sebuah takdir yang mencuatkan bahagia di lubuk hati saya. Yap, sejak tahun 2001, saya sudah “jatuh cinta” dengan gaya penulisan ibu dua anak ini. Novel-novelnya “out of the box”, genre yang nyaris tak dilirik oleh penulis-penulis lain. Terkadang (sok) saintifik, di lain waktu absurd, tapi yang jelas, itu semua menimbulkan ‘getar-getar candu’ yang merasuk kalbu.