Menjadi tidak normatif bila eks juru bicara FPI dan Ketua Alumni 212 yang berbicara, di goreng goreng, di aduk aduk.
Menjadi tidak adil dan tidak proporsional dan kurang bijaksana langsung memvonis, menyudutkan dan menyalahkan tanpa menaknai substansinya. apalagi membuat stigma psikoligis dengan pemaknaan yang tidak sportif