Gadisku, ingin kubisikan kidung cinta bergelora menembus telingamu. Akan kugemakan lembut selaras petikan melodi akustik yang menusuk angin. Agar sayup liriknya jatuh tepat di palung hatimu. Agar aku bisa melihatmu tersenyum malu mendengarku melagu cinta. Sungguh aku ingin melihatmu tersipu malu. Aku ingin melihat merah malu wajah ayumu. Gelisah, aku gelisah dalam sunyi. Tanpa dirimu. Tanpa wajah manismu yang menusuk lensa mataku. Rindu. Rindu mengusik imajinasiku tentang dirimu. Aku merindu. Rinduku selayaknya dahaga yang ingin hilang oleh sejuknya segelas air. Dan air penyejuk itu adalah dirimu duhai gadisku.
KEMBALI KE ARTIKEL