Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Surat-surat Hujan

27 Desember 2017   20:40 Diperbarui: 27 Desember 2017   20:45 749 2
Sungguh, aku tak sampai hati menyaksikan pecahnya tangisan anak tuna rungu  sepuluh tahun itu ketika berpisah dengan Ibunya. Sang ibu memeluk erat tubuh mungil anaknya. Lalu ia mengeluarkan sebuah origami berbentuk burung dari saku bajunya. Dengan ketulusan hati ia memberikan origami itu kepada anaknya. Dari pancaran netranya aku dapat menangkap naluri keibuan yang begitu besar pada jiwanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun