Sudah kenal dengan Juke? (baca : Juuk, bukan Juki, apalagi Jupe #enggak banget! )
Kalo belum kenal, berati kita sama kawan!!, saya juga awalnya sangat awam mendengar kata ”Juke”. Saya baru tahu Juke itu jenis mobil saat diundang di acara Blogger Kompasiana ”test drive” Nissan Juke ________________________________#katro stadium 4 :D
Ya jelas lah mirip saya, karena saya dan teman teman blogger Kompasiana lah yang melakukan test drive Nissan Juke. Acaranya hari minggu kemarin, tanggal 21 Oktober 2012. Test Drive dimulai dari kantor Dealer Nissan Motor, Jl. MT. Haryono Jakarta menuju Taman Budaya Sentul City.
Mobil jenis sport kelas 1500 cc besutan Nissan Motor ini memang sedikit nyentrik dan unik jika dibanding dengan mobil sejenis keluaran pabrikan lain.Meski body nya mini, tapi perut mobil ini mampu menampung maksimal 5 orang, dua didepan dan tiga dibelakang. Begitu melihat si Juke bertengger di parkiran, saya langsung terpikat dan pengen mendekat, yang pertama saya sentuh adalah bagian depan mobil yang mirip mata buaya yang mengambang diatas air. Meskipun nama produk nya Juke, tapi tak satupun emblem ”Juke” di tempel di unit mobil ini.
Lekukan disekujur body dan kabin membuat mobil ini terkesan berotot dan kekar. Ditambah dengan bentuk lampu depan yang mirip mata buaya, menambah kesan ”sangar”. Desain lampu kejut dan head lamp yang dibuat terpisah, memberi kesan meriah jika menyala di malam hari. Tampilan depan mobil ini dipercantik dengan bentuk grile dan desain lubang yang unik seakan berfungsi untuk menangkis hembusan angin dari depan jika mobil ini melaju, sehingga sangat mendukung mobil ini masuk jenis mobil city car.
Setelah puas meng eksplore bagian depan, saya pun menuju bagian belakang mobil untuk menaruh tas saya. Meski mobil ini termasuk keluarga city car dengan perawakan mini, tapi bagasi belakangnya cukup luas, ruangannya mampu menampung lebih dari 5 tas ransel para blogger Kompasianer.
Setelah menemukan handle pintu, Si Jupe berhasil saya buka (Juke maksudnya. #ah! Lupakan!), tanpa sengaja saya memperhatikan kaca pintu mobil. Saat melihat di bagian pojok bawah kaca terdapat tulisan ”sun glass from USA”, batin ini langsung menyimpulkan ”ini bukan kaca sembarangan cuy!”
Susasana didalam mobil benar-benar nyaman dan elegant, ketika berada di dalam, saya merasa menjadi orang istimewa, karena orang di luar sana melihat saya berada di dalam mobil dengan bentuk yang nyentrik dan beda dari mobil kebanyakan, nggak kayak mobil sejuta ummat itu. ______#lirik mobil tetangga :D
Ketika saya dan anggota tim ”test drive” masih asik dengan rasa penasaran kepada si Juke, tiba-tiba ada komando dari leader iring-iringan untuk berangakat menuju Taman Budaya Sentul. Kamipun tancap gas mengikuti jalur mobil didepan. Ya! Kami konvoy dengan lebih dari 20 mobil unik dan nyentr, ”Juke”.
Sepanjang perjalanan kami saling berdiskusi dan adu sesekali mencoba fitur yang dimiliki si Juke hingga kami puas mengeksplore seluruh fitur yang ada. Hanya satu yang belum kami coba, ”fungsi AIRBAG” ha ha ha...
Setelah seharian berkenalan bersama si Juke, saya berkesimpulan, si Juke mempunyai dua sisi yang unik :
Kekurangan :
(-) Biaya perawatan sedikit muahall, karena harus ditangani oleh mekanik ber keahlian khusus.
(-) Untuk menjadi driver mobil ini, diperlukan edukasi dan dia harus faham fitur-fitur teknologi yang ditanam didalamnya, agar pemanfaatannya bisa maksimal.
(-)Fungsi mode ”P” pada persneling menurut saya kurang maksimal.
(-) Nissan sepertinya masih bingung menentukan brand image si Juke, apa sebenarnya yang mau ditonjolkan dari si Juke ini? Power maksimalkah? Mobil dengan kapasitas penumpang yang banyak kah? Mobil sport kah? Atau, kecanggihan teknologi yang ada didalamnya?
(-) Warna unit yang tersedia kurang variatif. Jika memang mobil ini mau dimasukkan dalam daftar keluarga City Car, yang identik dengan ”anak muda” dan professional, kenapa tidak menggunakan warna ”meriah” dan ”funky” saja?? ______________ #usul tapi sedikit maksa :D
Kelebihan :
(+) Mobil multifungsi (bisa untuk sport atau mobil keluarga)
(+) Body mini, sangat cocok jika di kota Jakarta yang rawan macet (bisa selip kiri selip kanan di tengah kemacetan).
(+) Fitur teknologi yang disematkan sangat sesuai dengan kondisi saat ini.
(+) Untuk sekedar menjalankan si Juke, pengoperasiannya sangat mudah dan friendly. Tak butuh waktu lama untuk mempelajari nya. Bahkan orang awam sekalipun akan langsung bisa menjalankan mobil ini dengan ”aman”.
Kali ini saya puas bisa berkenalan dengan JUke. Saya masih menanti gebrakan Nissan Motor Indonesia selanjutnya.
Salam Inovasi !!