Malam itu, Hana duduk sendirian di depan komputer tua di kamarnya. Sinar bulan yang menyelinap melalui celah-celah tirai membuat ruangan itu tampak lebih misterius. Dia sedang mencari inspirasi untuk cerpen barunya, tetapi yang muncul di benaknya hanyalah kekosongan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL