Erikson percaya bahwa kita menyadari apa yang memotivasi kita sepanjang hidup. Kita membuat pilihan yang sadar dalam hidup, dan pilihan ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan sosial dan budaya tertentu, bukan kebutuhan biologis semata. Manusia termotivasi, misalnya, oleh kebutuhan untuk merasa bahwa dunia adalah tempat yang dapat dipercaya, bahwa kita adalah individu yang cakap, bahwa kita dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, dan bahwa kita telah menjalani kehidupan yang bermakna. Ini semua adalah masalah psikososial.
Erikson  menjabarkan delapan tahap, yang masing-masing memiliki  tugas psikososial utama yang harus diselesaikan atau krisis yang harus diatasi. Erikson percaya bahwa kepribadian kita terus terbentuk sepanjang rentang hidup kita saat kita menghadapi tantangan-tantangan