Pendidikan bertujuan untuk membentuk suatu perilaku yang baik pada generasi muda muslim, yang berdasarkan dengan aqidah Islam serta ketauhidannya kepada Allah swt., bergaul dengan teman yang mempunyai akhlak yang baik pula, memperdalam gama dengan berbagai cara, misalnya saja mempelajari hadits-hadits yang berkaitan dengan hukum-hukum Islam agar pengetahuannya bertambah semakin luas.
Islam mempunyai tujuan untuk menanamkan jiwa kemasyarakatan yang sangat penting dan berguna kelak ketika sudah berkeluarga, dan sekarang seorang pemuda mempunyai tugas untuk berlatih dalam masyasakat sedikit demi sedikit agar kelak tidak kesulitan ketika terjun langsung dalam masyarakat. Hal itu memerlukan kesadaran yang muncul dalam diri sendiri, atau ada juga dorongan dari luar misalnya saja keluarga atau teman di sekelilingnya sehingga dengan begitu ada perasaan yang membangkitkan semangat untuk mau keluar dan belajar bermasyarakat demi tercapainya masa depan yang menjanjikan.
Manusia itu dilahirkan dalam keadaan tidak mengetahui apapun, kemudian Allah swt. menugaskan manusia untuk mencari tahu apa yang ada di sekelilingnya serta mempelajari setiap perubahan-perubahan yang terjadi melalui panca indra. Sudah seharusnya sebagai generasi muda untuk menerapkannya pada kehidupan sehari-hari dan mencintai setiap proses yang terjadi. Sehingga sejak dini sudah tercipta suatu karakter individu yang bisa menghadapi hambatan-hambatan yang suatu saat pasti akan terjadi.
Melalui pendidikan dan pengajaran, berdampak pada akhlak yang baik. Apabila seseorang yang pada awalnya belum begitu mengetahui tentang ilmu agama, kemudian ia mempunyai niat untuk memperdalam ilmu agamanya dengan cara menuntut ilmu di sekolahan yang berbasis agama, maka dengan seiring berjalannya waktu ia akan mengerti tentang ilmu agama. Selain itu moralnya juga menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Kemudian ketika di dalam masyarakat ia sudah siap apabila di minta tolong untuk melakukan suatu hal yang berhubungan dengan agama. Pendidikan juga sebagai sarana untuk mempelajari aspek-aspek dalam kehidupan yang menjadikan para pemuda mempunyai dasar pemikiran yang kokoh. Karena dengan dengan itu seseorang menjadi terbiasa dalam berfikir secara kritis dan dengan dasar-dasar pendidikan agama Islam seseorang dapat berfikir secara jernih dan tidak bingung apabila menghadapi persoalan kehidupan. Dengan terwujutnya suatu karakter pada generasi muda akan berdampak positif baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya, dan menjadikan perubahan dalam masyarakat, yang dulunya sangat pasif, tidak mengetahui agama secara keseluruhan, dan berakhlak yang kurang, sekarang menjadi aktif dalam segala hal, berwawasan luas, berakhlak yang baik. Karena jika seseorang kepribadiannya masih sangat kuno, pasti akan banyak sekali masalah-masalah yang muncul yang mengakibatkan pertentangan antar individu atau antar kelompok. Mereka tidak bisa berfikir positif dan menjadi semena-mena dalam menentukan keputusan.
Islam memiliki rahasia di dalamnya. Islam membawa kebahagiaan dunia akhirat yang mempunyai dampak yang sangat baik bagi manusia. Islam menjelaskan setiap aspek-aspek dalam kehidupan. Seperti yang dijelaskan oleh (hafidz, kastolani, 2009:11) bahwa agama islam yang hanif merupakan pedoman dalam kehidupan, individu atau masyarakat, aspek material atau spiritual secara bersamaan. Islam memperjelas makna ibadah dan mempertegas nilai kerja, memperhatikan segala aspek kehidupan, mengatur urusan duniawi seluruhnya sebagai jalan satu-satunya menuju kehidupan akhirat.islam memperhatikan seluruh aspek kehidupan dengan berbagai aturannya. Baik aspek ekonomi, politik, pemerintahan, ilmu, kemasyarakatan dan lain sebagainya.
Hambatan-hambatan yang terjadi dalam kehidupan ini ada berbagai macam dan mungkin akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu, misalnya saja kesadaran yang masih sangat lemah, banyaknya pendidikan islam yang belum mengimplikasikan visi dan misinya secara nyata, yang dalam kegiatan di sekolah kurang menerapkan perilaku-perilaku yang telah di ajarkan pada agama islam. Banyak pula teknologi yang semakin maju yang mengakibatkan generasi muda menjadi terlena akan hal itu dan menjadikannya semakin malas untuk beraktifitas dan keluar melihat bagaimana keadaan sekitarnya, bahkan kurangnya motivasi yang mana sebenarnya merupakan faktor yang sangat penting. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Generasi muda harus pintar-pintar dalam melakukan suatu hal, mereka harus berfikir secara matang serta tidak melupakan akibat-akibatnya yang akan terjadi. Karena apabila para pemuda tersebut lalai dalam hal sekecil pun, maka akan mendatangkan suatu penyesalan yang besar nantinya. Maka untuk itu islam mengajarkan solusi-solusinya dari setiap hambatan-hambatan tersebut. Seperti islam mengajarkan kepada umat islam agar tidak berputus asa dalam menghadapi sesuatu dan anjuran untuk bersungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang di inginkannya sehingga apabila generasi muda mulai melemah semangatnya menjadi bangkit kembali karena telah mendapatkan ajaran agama islam tersebut. Pendidikan islam yang masih sangat minim dalam menerapkan visi dan misinya seharusnya meningkatkan upaya-upaya yang berhubungan dengan visi misi tersebut. Atau mungkin para guru lebih memperhatikan peraturan-peraturan dan memberi sangsi apabila ada siswa yang melanggar. Selain itu para guru juga menganjurkan kepada siswanya untuk berpakaian sopan selayaknya tuntunan agama Islam yang harus menutup aurotnya khususnya bagi putri. Para siswa juga perlu untuk diajari tentang bagaimana baca tulis Al-quran secara benar dan dijelaskan pula makna dari setiap ayat Al-Quran, dengan tujuan supaya siswa tidak menghiraukan kitabnya sendiri. Dalam hal ini peran generasi muda adalah selalu memperhatikan cara-cara mendidik siswa yang benar menurut ajaran agama Islam dan dapat diterima secara utuh oleh siswa serta ajaran tersebut dapat direalisasikan secara langsung karena telah mendarah daging dan tertanam dalam jiwa para siswa.
Manfaat pendidikan agama Islam utuk masa depan ada banyak sekali, khususnya apabila sudah berkeluarga, pendidikan tersebut berperan sebagai pengetahuan untuk mendidik diri sendiri dan keluarganya kelak, dalam bermasyarakat, dan juga sebagai perisai untuk cobaan-cobaan perkembangan zaman yang semakin beraneka ragam. Semua itu tidak akan berjalan lancar apabila tidak ada kekuatan iman yang mendasar pada diri generasi muda. Karena dengan iman, seseorang mempunyai pendirian yang akan mempertahankannya dari berbagai situasi dan kondisi yang akan terjadi. Seperti yang dijelaskan oleh (hafidz, kastolani, 2009:157) bahwa sesungguhnya pendidikan Islam merupakan model pendidikan yang telah menumbuhkan generasi beriman, siap mengorbankan dirinya, berkhidmat untuk masyarakat, dan memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada umat manusia, telah menunaikan peran yang istimewa dalam mentransfer nilai-nilai keislaman dan peradaban Islam dari generasi terdahulu kepada generasi mendatang dan dari generasi tua kepada generasi muda. Pendidikan Islam dan peradaban Islamharus bersama-sama sebagai satu kesatuan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif. Hendaknya kaum muslimin dapat menghadapi berbagai tantangan ini dengan sikap konsisten, baik sebagai individu, kelompok, bangsa dan masyarakat, Negara atau pemerintah sehingga dapat menunaikan amanah islam yang telah diamanatkan Allah swt.
Maka untuk itu pentingnya pendidikan agama Islam pada generasi muda ialah untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Islam yang sesuai dengan perintah Allah swt. dan menanamkan Akhlakul Karimah sebagai bekal menuju jalan yang telah disiapkan oleh allah swt. untuk hamba-hambanya yang mau dengan ikhlas belajar sesuai dengan ajaran Islam.