Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kita dan Hujan

6 Juni 2014   06:22 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:05 7 0
Mengapa kita masih mengeja hujan?

Sedang hujan sudah reda sedari tadi..

Tanah saja sudah mengering,

dan debu kembali terbang menutup pandang,

Hujan tadi itu,

hanya ritme yang kita jalani,

sebagai seorang pejalan kaki,

Ah, tidak seorang penjelajah kurasa..

dan kita tetap menjadi pejalan kaki,

sekaligus penjelajah tiap waktu-waktu yang tak berdecit dan diam..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun