"Urban Heat Island" merupakan suatu fenomena yang terjadi ketika tutupan lahan alami di perkotaan digantikan oleh pembangunan seperti trotoar, gedung-gedung perkantoran dan pabrik, serta tutupan lahan lainnya yang menyerap dan menahan panas tinggi. Efek ini meningkatkan biaya energi (misalnya, untuk AC), tingkat polusi udara, dan penyakit serta kematian yang diakibatkan oleh fenomena urban heat island tersebut. Selain itu kegiatan urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota yang secara tidak sadar dapat menjadi peningkatan jumlah penduduk di perkotaan, sehingga berdampak kepada meningkatnya kebutuhan dasar penduduk seperti tempat tinggal, akses jalan, Â tempat kerja dan rekseasi dan lain sebagainya, sehingga lahan alami di perkotaan akan tergantikan oleh padatnya gedung-gedung.
KEMBALI KE ARTIKEL