Huruf-huruf  belum sempat kurangkai menjadi kata
apalagi menjadi kalimat yang kau mengerti
masih  tersekat di tenggorokan bagaikan ilalang di penghujung musim kemarau
meratap  hanya bisa sembunyi
keberanianku  yang kurangkai  bersama bulan purnama
hanya menjelma imaji-imaji di tiap terang
musnah ketika bersanding dengan bayangmu
meski berkelabat sekedip  mata
sengaja kusampirkan keluh di ujung nafas
agar kelak ketika bertemu denganmu
kata serasa buluh merayu perindu
rerumputan menghijau kembali
tersenyum kala kita berdiri bersama
Pati, 31 Maret 2023Â Â