Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pada Gerhana Semuanya Jadi Satu

9 November 2019   13:50 Diperbarui: 9 November 2019   13:58 52 13
Cinta yang kautanggalkan telah menjadi serapah memabukkan
menyusur tiap ketuban
memecahkan dendam memenjarakan renjana
menyisakan hina

dustamu berpuing luka
sesepah durjana pun enggan bertabik salam
mengendap di tiap lidah berdaki

hingga menyamakan diri tokoh
berbisa raja anta putra Bima    
kau mengira sama?
namun sungguh tak sepadan

putra bima tahu kala dirinya pasti terbunuh karena tipu daya
sementara itu kau apa?
membusa mulut penuh muslihat
menikam kawan menjilat lawan

racun  kata dari perduperdu berduri telah dianggap nujum
dijadikan nurbuat penghantar tidur
pendendang berita
penguntai amsal
lantas apa Jadinya?

siapakah kini pendusta
siapakah kini penenun  jiwa

semuanya bersatu pada malam gerhana


 Antareja Putra Bima dalam pewayangan versi Jawa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun