Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Puan

16 Juli 2021   10:07 Diperbarui: 16 Juli 2021   10:30 84 3
Puan
Begitulah
Segala bisa  segala mampu
Bahkan pundak lebih kuat dari baja

Puan
Meregang nyawa demi buah cinta
Mata panda menghiasi cermin paduka
Tubuh remuk redam hilang bentuk pudar rupa


Puan
Segala jadi tumpuan
Terlalu dan jangan adalah hal yang dibuat nyaman
Demi kapal agar tak goyah dan karam


Puan
Surga di telapak kakimu, puan
Tetapi sayang begitu mahal harga surga yang kau idamkan
Mahal, Puan!

Puan
Apakah kesengsaraan yang kau dapat warisan leluhurmu?
Sebab minta Adam memetik buah larangan, puan menjadi tumpuan kesalahan?
Sabarlah, Puan!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun