Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ambulans

16 Juli 2021   06:33 Diperbarui: 16 Juli 2021   06:40 46 3
Muak sudah aku dengan suara sirine.
Terus berbunyi tiada henti.
Entah apa yang sedang mereka bawa.
Orang sekarat atau yang telah tamat.

Suara sirine terus bernyanyi.
Menggetarkan penduduk bumi.
Seluruh bagian jalan dimiliki.
Semua rakyat harap sadar diri.

Sirine seolah mencekik-cekik.
Memekik nasib yang kian pelik
Pantas banyak orang yang asik.
Bernyanyi sambil mencekik.

Lantas, siapa yang berkorban.
Petugas atau kerabat.
Suara sirine ambulans jadi saksi.
Kekejaman obat yang diberi pembunuh keji.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun