“Mama…Mama…,” berulang kali putri kecilku memanggil-manggil. Suaranya bergetar. Bening menggenang di pelupuk mata. Ia berusaha menahan tangis. Dan kata “Mama” ia ucapkan berulang-ulang. Mungkin serupa mantra ajaib pengusir rasa takut berpisah dari Ibu dan Ayah, penghalau rasa cemas berada di tempat baru, dan penolak rasa khawatir bertemu teman-teman yang belum ia kenal namanya.
KEMBALI KE ARTIKEL