Adam as diciptakan pada hari jumat waktu subuh dan dikeluarkan dari surga pada hari itu juga pada waktu ashar. Di pintu surga Adam melihat ada tulisan Muhammad dan Allah. Ia bertanya siapa Muhammad ini ? pastilah ia orang yang sangat mulia. Dijelaskan bahwa Muhammad adalah utusan Allah di akhir jaman kelak. Ia berasal dari anak cucu Adam juga. Adam merasa kesepian, lalu Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk nabi Adam. Lalu mereka dinikahkan dengan mas kawin pembacaan shalawat atas Muhammad saw. Setelah nikah mereka berdua bersenang-senang mendapatkan sakinah (ketenangan), mawaddah (saling cinta) dan rohmah (saling sayang). Iblis susah melihat Adam dan Hawa senang.
Ketika Adam dan Hawa di surga didekati oleh iblis yang berpura-pura (munafik) menjadi orang tua, menasehati bagaimana caranya agar dapat hidup kekal di surga yang penuh kenikmatan. Mereka disuruh makan buah khuldi. Padahal sebelumnya sudah dilarang oleh Allah agar jangan mendekati pohon khuldi tersebut. Lupa pada larangan Allah, terbujuk rayuan iblis, maka Adam dan Hawa memakan buah khuldi. Mendekati pohonnya saja sudah tidak boleh, lha ini kok malah makan buahnya. Itulah bujuk dan rayuan iblis. Berkat sifat munafiknya yang sempurna, Adam tergoda iblis. Adam dan Hawa diusir dari surga. Iblis senang melihat Adam dan Hawa susah.
Di jaman sekarang, ada banyak manusia yang secara sadar atau tidak sadar mempunyai sifat seperti yang dipunyai iblis, susah melihat orang lain senang, senang melihat orang lain susah. Sifat yang lain yaitu iri, dengki, sombong munafik dan berbagai sifat-sifat buruk lainnya.
Ketika Nabi Muhammad saw mi'raj, ia berjumpa dengan Nabi Adam as, "selamat datang anak yang baik", kata Nabi Adam as. Nabi Muhammad saw juga berjumpa dengan Para Nabi yang lain. Nabi-nabi itu ada yang tempatnya di langit ke 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7. Nabi mendapat perintah shalat 5 waktu. Dalam salah satu hadistnya Nabi berpesan, barangsiapa yang ingin terbebas dari sifat munafik dan juga terbebas dari siksa api neraka, maka hendaklah ia mengerjakan shalat 5 waktu di tempat dimana adzan dikumandangkan tanpa tertinggal takbiratul 'ula (saat imam takbir rakaat pertama) selama 40 hari berturut-turut.
Kelihatannya mudah, tapi susahnya minta ampun, menghindari sifat munafik dengan amalan shalat 5 waktu berjamaah tanpa tertinggal takbir pertama. Semoga kita terhindar dari sifat munafik.